Nadya Tyagita: Tampil Casual dalam Balutan Busana Muslim
Lantas, bagaimana kiat dan kesan Nadya Tyagita, Public Relation Staff Trans Studio, dalam menjalankan ibadah selama bulan Ramadhan?
Berikut petikan wawancaranya dengan Supershop Magazine, pertengahan Juli lalu.
Selama menjalankan puasa di bulan Ramadhan, apa yang menjadi tantangan terberatnya?
Kalau masalah tantangan terberatnya, mungkin lebih ke pekerjaan yang harus mobile setiap saat. Apalagi dengan area tempat kerja yang luas. Yang paling kerasa itu, pas Ramadhan tahun lalu, waktu awal-awal bekerja di sini (Trans Studio). Sebab, saat itu Trans masih dalam tahap pengerjaan. Jadi, debu-debu dan suasana pantai yang panas cukup membuat gerah dan haus.
Lalu, kiatnya untuk tetap excited menjalankan puasa?
Ya, ambil sisi positif-nya aja. Kalau untuk jaga stamina agar tetap kuat puasa, paling saat sahur minum multivitamin dan susu. Nah, ada enaknya juga kerja di bidang entertainment. Saat lagi suntuk atau ngantuk menunggu saat-saat berbuka, sesekali coba main di wahana dan nonton pertunjukan.
Nah, untuk pilihan berbusana selama bulan Ramadhan?
Intinya, bagaimana kita bisa tampil sopan. Karena sehari-harinya saya lebih suka casual, jadi nggak terlalu masalah. Apalagi kalau hari kerja, tetap pakai uniform kantor. Untuk di luar jam kantor, saya paling pakai beberapa koleksi busana Muslim yang dipadukan dengan memakai kerudung. Kadang juga memakai pasmina saat datang ke acara buka puasa atau pergi shalat tarawih.
Pilihan berbusana, inspirasi dari mana?
Umumnya dari majalah-majalah fashion. Karena dasarnya, saya memang suka baca majalah fashion.
Saat Ramadhan, biasanya paling suka ikut kegiatan-kegiatan apa?
Paling banyak acara buka puasa bersama. Atau juga kumpul dengan teman-teman, ngadain reuni, sahur on the road dan ikut pengajian.
Terakhir, menu yang paling disukai saat berbuka puasa?
Es teh manis, es buah dan goreng-gorengan. [Sapriadi Pallawalino/Foto: Ayatullah R. Hiba]
Komentar
Posting Komentar