Melanglang Hingga Luar Negeri
Hobi, terkadang tak sekadar menjadi pengisi waktu di kala senggang. Namun, hobi bisa pula menjadi celah bisnis yang menguntungkan. Seperti yang dilakukan Ariffien Gosal, owner Abe Café & Resto. Berawal dari kesenangannya mencicipi aneka masakan, menginspirasinya untuk membuka bisnis kuliner.
“Awal terjun di bisnis kuliner pada tahun 1996. Saat itu, saya join dengan ipar membuka restoran bernama Café Ina. Selain itu, di tahun 2001 saya juga sempat membuka restoran di Menara Makassar,” ungkap Ariffien beberapa waktu lalu.
Namun, karena pertimbangan tertentu, Ariffien kemudian membuka kafe dan restoran sendiri dengan nama Abe, yang diambil dari nama panggilan ayahnya.
“Awalnya, saya tidak terlalu tahu memasak. Namun, karena banyak belajar dari koki, saya kemudian memilih untuk meracik sendiri menu makanan sekaligus menjaga dan mempertahankan cita rasa masakan,” imbuh Ariffien.
Bahkan, untuk mendapatkan menu-menu terbaru dan unik, pria yang pernah bekerja sebagai distributor ini, sesekali menyempatkan diri ke luar negeri, seperti ke Singapura, Thailand, Hongkong dan beberapa negara Asia lainnya.
“Nah, dari perjalanan itulah saya banyak menemukan menu-menu unik. Saya mempelajarinya dan kemudian meracik sendiri dengan menyesuaikan bahan dan cita rasa masyarakat Indonesia pada umumnya,” ungkapnya.
Beberapa menu itu, seperti nasi bakar Clay Pot, Es Pattaya dan Es Cing Cau Shanghai yang disajikan di kafe dan restoran miliknya.
“Hampir antara rentang tiga hingga empat bulan kami selalu sediakan menu baru,” tandas Ariffien yang saat ini mengelola empat cabang Abe Café & Resto di Makassar. [Sapriadi Pallawalino]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar