Devie: “Motivator Terbaik adalah Diri Sendiri”

MENYELESAIKAN pendidikan di Jurusan Public Relation Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi (STIKOM) Fajar – saat ini berganti nama menjadi Univesitas Fajar – tahun 2008 lalu, melapangkan karir Devie bekerja di perhotelan. Basic pendidikan yang sebelumnya jurusan perhotelan di SMK 8 Makassar, semakin memudahkan proses adaptasi wanita penggemar fotografi ini di bidang perhotelan.

“Setamat kuliah di STIKOM Fajar, saya mendapat kesempatan untuk bergabung di Quality Hotel. Meski awalnya nggak terlalu berminat, tetapi saya berpikir tidak ada salahnya mencoba,” tutur Devie, ihwal perjalanan karirnya beberapa waktu lalu.

Pilihan itu, bukannya tanpa rintangan. Butuh waktu untuk meyakinkan kedua orang tuanya yang lebih menginginkan Devie menjadi pegawai negeri sipil (PNS). Hingga akhirnya, mereka memberi jalan bagi Devie untuk menentukan jalan hidupnya.

Dua tahun menjalani karir di bidang perhotelan, menjadikan Devie semakin enjoy dengan pilihannya. Apalagi ditambah dukungan dari rekan-rekan kerja dan orang-orang terdekat yang senantiasa memberinya support.

“Posisi sebagai sales executive, memberi tantangan tersendiri. Bertemu dengan berbagai karakter dan senanatiasa mobile, sejalan dengan karakter saya yang memang suka aktif dan tidak tahan berdiam diri,” imbuhnya.

Namun, Devie tak memungkiri kalau terkadang saat-saat jenuh mengganggu rutinitasnya.

“Saat rasa malas itu mengganggu, maka biasanya saya sering menenangkan diri dan introspeksi. Nah dari situ, motivasi itu muncul sendiri dari hati. Bagi saya, motivator terbaik itu adalah diri sendiri,” ujar Devie, yang tengah melanjutkan pendidikan S2-nya di LAN Jurusan Manajemen Sumber Daya Aparatur.

Dengan berbagai seabrek aktivitas, week end bagi Devie menjadi saat yang berharga. Biasanya, momen-momen itu, ia banyak menghabiskan waktu di mall, entah sekadar kongkow, shopping atau memanjakan diri di salon.

“Selain itu, terkadang juga nongkrong bersama teman-teman ke pantai, atau menyalurkan hobi menyanyi dengan berkaraoke,” tandas Devie. [Sapriadi Pallawalino/Foto: Ayatullah R. Hiba]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar