Vonny Ridho, Megafirst Head Bank Mega Cabang Makassar
Bekerja di perbankan, tak semudah dan seenak yang dibayangkan. Dibutuhkan ketelitian, kejujuran dan integritas tinggi. Sebab, salah sedikit bisa berakibat fatal. Selain mendapat komplain, hubungan dengan relasi yang telah dijalin lama bisa seketika berantakan oleh kesalahan yang diperbuat.
“Kerja di bank memberi tantangan tersendiri, khususnya dalam mengambil hati nasabah. Ini bukan pekerjaan mudah dan terkadang membutuhkan waktu lama untuk meyakinkan mereka. Selain itu, diperlukan kemampuan untuk mengenali karakter masing-masing nasabah,” tutur Vonny Ridho, Megafirst Head Bank Mega Cabang Makassar, beberapa waktu lalu.
Menurut wanita kelahiran Rantepao (Toraja), 3 Juli 1979 ini, yang terpenting adalah bagaimana menjaga kepercayaan nasabah. Hal yang paling berkesan, lanjut Vonny, adalah suatu ketika dia dihadapkan pada salah seorang nasabah yang reseh.
“Awalnya sempat down juga. Tetapi, dengan sikap optimis, kerja keras dan sepenuh hati, toch akhirnya mampu juga meyakinkannya. Malah sekarang, segala sesuatu yang berhubungan dengan kredit dan rekeningnya dipercayakan kepada saya,” tutur Vonny, yang mengawali karir di Bank Artha Graha sebelum berlabuh di Bank Mega.
Meski disibukkan dengan sejumlah aktivitas sepanjang hari, alumni Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin ini mengaku tak bisa meninggalkan hobby-nya membaca novel. Menurutnya, di waktu-waktu luang, ia kerap menyempatkan untuk membaca koleksi-koleksi novel yang dikoleksinya sejak SMA, termasuk Sydney Shaldon, yang menjadi novel favoritnya.
“Ya, membaca novel-novel tersebut cukup untuk mengusir kejenuhan setelah seharian disibukkan dengan pekerjaan. Selain itu, tentunya refreshing dengan berjalan-jalan di mal bersama teman-teman di akhir pekan,” jelas Vonny, yang kelak berminat membangun usaha sendiri. [Sapriadi Pallawalino]
Komentar
Posting Komentar