Semarak Imlek, Trans Studio Suguhkan Drama Musikal Legenda Cinta Lie dan Lian

Menyemarakkan Imlek, pengelola Trans Studio menyuguhkan aneka atraksi dan pertunjukan khas Tiongkok sepanjang Februari ini, Berbagai pertunjukan itu antara lain festival Lampion, atraksi barongsai hingga drama musikal Legenda Cinta Lie dan Lian yang disuguhkan kepada pengunjung setiap harinya. Selain itu, tiap Sabtu dan Minggu, pengelola Trans Studio juga menghadirkan artis-artis ibukota untuk menghibur akhir pekan pengunjung. Drama musikal Legenda Cinta Lie dan Lian sendiri berkisah tentang seorang putri raja bernama Lian yang nekat meninggalkan istana untuk belajar ilmu kungfu. Secara tak sengaja, ia bertemu dengan Lie, seorang pendekar kungfu dari perguruan Macan Terbang, yang kemudian menjadi gurunya. Namun, sang raja Fei Lung sangat murka ketika mengetahui putrinya berlatih kungfu di perguruan Macan Terbang. Beberapa pendekar kungfu yang telah dipilih sang raja untuk mendampingi putrinya, ternyata tidak mampu memikat hati dan mengalahkan ilmu kungfu sang putri. Sang raja pun pasrah dan menyerahkan sepenuhnya pilihan kepada putrinya. Hingga kemudian, Lie yang menyamar berhasil menandingi ilmu kungfu sang putri dan menaklukkan hatinya. “Pertunjukan yang bagus. Saya sendiri tidak menyangka mereka bisa tampil sebagus itu. Ini merupakan drama musikal terbaik Imlek yang pernah digelar di Makassar,” puji Eka Firman, Direktur Trans Kalla usai pertunjukan perdana drama musikal Legenda Cinta Lie dan Lian, kepada wartawan awal Februari lalu. Antusiasme yang sama juga diperlihatkan para pengunjung yang rela berdesak-desakan untuk menyaksikan drama musikal yang dipentaskan di panggung khusus tersebut. Menariknya, pemerannya pun oleh anak-anak Makassar dengan koreografer yang didatangkan dari Jakarta. “Memang, untuk penampilan drama musikal, mereka mempersiapkan diri dengan berlatih selama dua minggu,” imbuh Eka, didampingi Media Relation Officer Trans Kalla, Emma Wardhany. [Sapriadi Pallawalino]

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Puak Poi dan Jiam Si, Sarana Meminta Petunjuk dari Sang Dewa

Emmy Wijaya, Direktur Utama PT. Sumber Sentuhan Emas

Hendri Oei, PT. Nathania Furniture