Perpustakaan dan Arsip Daerah Wajo di Pekan Perpustakaan Nasional
Tampilkan Naskah-naskah Kuno, Dikagumi Pengunjung asal
Pekan Perpustakaan Nasional yang digelar di Mall Ratu Indah (MaRI)
Selain itu, beberapa perpustakaan kabupaten
Petugas perpustakaan dan arsip daerah Kabupaten Wajo, Gazali, mengungkapkan, sangat merespon penyelenggaraan Pekan Perpustakaan Nasional tersebut. Menurutnya, kegiatan ini menjadi momen mengangkat budaya-budaya lokal yang ada di daerah-daerah.
“Ini sejalan dengan misi pemkab Wajo. Pameran ini menjadi kesempatan untuk memperkenalkan kebudayaan Wajo keluar,” jelas Kasi Pelayanan Informasi Pustaka pada kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kabupaten Wajo ini, Sabtu, 20 Maret lalu.
Dalam pameran itu, perpustakaan Wajo menampilkan beberapa naskah-naskah kuno, manuskrip, pesan-pesan leluhur, serta buku-buku seputar sejarah di Wajo yang diterbitkan oleh penulis lokal. Di antaranya Bicaranna La Toa, Sure Galigo Bottinna Aji Laide ri Luwu, buku Sejarah dan Perjuangan Lamaddukelleng, Membongkar Halaman Sejarah, Lontarak Akkarungeng, dan makalah Saro Mase.
Staf Kebudayaan Dinas Pariwisata Kabupaten Wajo, Sudirman Sabang, menambahkan, bahwa keberadaan perpustakaan daerah Wajo di Pekan Perpustakaan Nasional tersebut cukup menarik minat pengunjung. Salah satunya, mahasiswa asal
“Dia mengaku sangat terkesan dengan naskah-naskah kuno dan kebudayaan-kebudayaan lokal. Selain itu, Gubernur bersama Kepala Badan Perpustakaan dan Arsip Sulsel, Ama Saing, juga menyempatkan berkunjung di stan Wajo,” pungkas Sudirman yang ditugaskan pada pameran tersebut.
Kepala Kantor Perpustakaan Arsip dan Daerah Dra. Hj. Putri Anong, Kasubag TU Sulaiman, Kasi Pelayanan Informasi Gazali, Kasi Pengolahan Bahan Pustaka, Hj. Nurdianah S.Pd, dan Kepala Perpustakaan Umum Islamic Centre, Dra. Minayatinah turut serta pada pameran tersebut.[Sapriadi Pallawalino]
Komentar
Posting Komentar